Kaos Kaki | Tuhfatul Makki

Abduh Sempana
Oleh: Tuhfatul Makki

Pagi itu Rini pergi ke sekolah penuh keceriaan. Namun sesampainya di sekolah semua siswa menertawakannya. Dia pun cuek-cuek saja karena belum tau apa yag sedang ditertawakan oleh teman-temannya itu. Rini ke dalam kelas. Dia langsung duduk di bangku.

“Hai, Rin..Selamat pagi.” Ucap Laila menyapa.

“Hai, selamat pagi juga Laila.” Jawabnya.

“Rin, merasa ada yang bebreda nggak hari ini?” Tanya Laila sambil menatap ramah sahabatnya itu.

“Nggak, emang kenapa?”

“Tau, nggak semua teman-teman menertawakanmu?”

“Ya, aku tau kok, tapi aku nggak tau mengapa tiba-tiba mereka menertawakanku seperi itu.”

“Kareba kaos kakimu yang lebarmu itu.” Jawab Laila singkat.

“Apa?” Rini terkejut.

Rini langsung menengok ke bawah. Ternyata benar kaos kakinya terlalu lebar, dan ia segera melepaskan kaos kakinya itu.

Kemudian masuklah Pak guru untuk melakukan proses belajar mengajar. Lalu pak guru menyuruh Rini maju untuk menghafalkan apa yang telah ditugaskan kepada siswa-siswi. Rini pun maju dengan gugup dan canggung.

“Mana sepatumu Rin?” tanya pak guru.

“Maaf Pak kakiku lagi sakit.” Jawab Rini dengan ketakutan.

“Hahaha….” Seisi kelas tertawa terbahak-bahak.

Rini merunduk karena malu. Kemudian pak guru lanjut betanya, “Kamu kenapa?”

“Aaaa,,,,a, aku malu dengan teman-teman Pak.”

“Malu kenapa?”

“Aku malu karena memakai kaos kaki yang tidk cocok dengan kakiku.”

“Mengapa harus malu? Kita harus percaya diri. Biarkan apa kata orang.”

Kring-kring…..suara bel menandakan waktu belajar telah usai….



Tuhfatul Makki |
Siswi MTs NW Boro'Tumbuh
Alamat: Gegurun, Desa Tumbuh Mulia, Kec. Suralaga



Comments