Keramat Almagfurullah Bapak Maulanasyeikh | Berjalan Di Atas Air

Abduh Sempana
Almagfurullah Maulanasyeikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid adalah seorang ulama besar yang sangat terkenal di pulau Lombok. Selain memiliki kharisma yang tinggi beliau juga terkenal memiliki banyak kekeramatan. Di pulau Lombok, beliau dikenal dengan sebutan Bapak Maualanasyeikh dan Tuan Guru Datok Pancor.

Kisah berikut ini adalah salah satu bukti kekeramatan beliau.

Suatu hari di musin hujan, Almagfurullah Bapak Maulanasyeikh menyampaikan pengajian di desa Majidi, yakni salah satu dusun di kelurahan Pancor. Untuk sampai ke sana, orang-orang harus menyelusuri jalan setapak dan menyeberangi sungai. Waktu itu Belum ada jembatan, apalagi jalan raya seperti sekarang.

Baca Juga: Perjalanan 30 Menit Ditempuh Beberapa Detik | Salah Satu Keramat Almagfurullah Bapak Maulanasyeikh Sang Pendiri NW

Usai pengajian turunlah hujan dengan lebat. Setelah hujan reda barulah beliau bersama rombongan berangkat pulang menelusuri jalan setapak itu. Setelah sampai pada sebuah sungai di tengah perjalanan, ternyata air sungai itu banjir. Sementara titian  tidak ada. Tetapi, atas izin Allah SWT, Almagfurullah Bapak Maulanasyeikh terus saja berjalan dengan tenang di atas banjir bandang itu. Sedikit pun jubah beliau tidak terkena air.

Demikian kisah yang diceritakan oleh Amaq Sanusi, salah seorang pengiring Almagfurullah Bapak Maulanasyeikh saat masih hidup. Kisah ini  diceritakan kepada Ustaz H. Ma’sum salah seorang murid Almagfurullah Bapak Maulanasyeikh dari Jago Praya Lombok Tengah.

(Dikutip dari buku "Orang Maroko Itu Sembuh di Lombok.")
Sumber foto: nw.or.id

Lihat juga:
Comments